Kamis, 26 Januari 2012

Clostridium tetani

Karakteristik Umum
Clostridium tetani adalah bakteri yang berbentuk batang, lurus, langsing, berukuran panjang 2-5 mikron dan lebar 0,4-0,5 mikron. Bakteri ini membentuk eksotoksin yang disebut tetanospasmin. Clostridium tetani termasuk bakteri garm positif anaerobic berspora, mengeluarkan eksotoksin. Clostridium tetani menghasilkan 2 eksotoksin yaitu tetanospamin dan tetanolisin. Tetanospaminlah yang dapat menyebabkan penyakit tetanus.
Bakteri penyebab tetanus biasanya hidup di kotoran dan tanah (Clostrodium tetani), khususnya di area yang terdapat banyak kotoran hewan seperti di peternakan. Bakteri tetanus biasanya masuk ke dalam tubuh melalui luka atau potongan yang ada di tubuh. Bakteri ini tumbuh lebih cepat di area yang kekurangan oksigen. Jadi, semakin dalam dan semakin sempit lukanya akan semakin sedikit oksigen yang berada di sekitarnya, dan kemungkinan terjadinya tetanus semakin besar. Sebagai contoh, bakteri bisa masuk ke dalam luka dari jarum akupuntur yang kotor. Semakin kotor lukanya, semakin tinggi risiko terjadinya tetanus. Tapi,
Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus. Bagi yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster.


Tanda Dan Gejala
*      Masainkubasi tetanus berkisar antara 2 – 21 hari
*      Ketegangan otot rahang dan leher (mendadak)
*      Kesukaran membuka mulut (trismus)
*      Kaku-kuduk (epistotonus), kaku dinding perut dan tulang belakang
*      Saat kejang tonik tampak risus sardonikus
Infeksi tetanus
Tetanus disebabkan oleh bakteri clostridium tetani yang masuk lewat luka. Luka bisa terjadi karena terpotong, terbakar, aborsi, atau narkoba (misalnya memakai silet untuk memasukan obat kedalam kulit). Walaupun luka kecil, namun bukan berarti bakteri tetanus tidak dapat hidup disana.sering kali orang lalai, padahal luka sekecil apapun dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri tetanus ini.
Cara Penularan

Tetanus terutama ditemukan di daerah tropis dan merupakan penyakit infeksi yang penting baik dalam prevalensinya maupun angka kematiannya yang masih tinggi . Tetanus merupakan infeksi berbahaya yang biasa mendatangkan kematian. Bakteri ini ditemukan di tanah dan feses manusia dan binatang. Infeksi ini muncul (masa inkubasi) 3 sampai 14 hari. Di dalam luka yang dalam dan sempit sehingga terjadi suasana anaerob. Clostridium tetani berkembang biak memproduksi tetanospasmin suatu neurotoksin yang kuat. Toksin ini akan mencapai system syaraf pusat melalui syaraf motorik menuju ke bagian anterior spinal cord.
Jenis-jenis luka yang sering menjadi tempat masuknya kuman Clostridium tetani sehingga harus mendapatkan perawatan khusus adalah: a) Luka-luka tembus pada kulit atau yang menimbulkan kerusakan luas b) Luka bakar tingkat 2 dan 3 c) Fistula kulit atau pada sinus-sinusnya.