Clostridium tetani
Karakteristik Umum
Clostridium tetani adalah bakteri yang berbentuk batang, lurus, langsing,
berukuran panjang 2-5 mikron dan lebar 0,4-0,5 mikron. Bakteri ini membentuk
eksotoksin yang disebut tetanospasmin. Clostridium tetani termasuk
bakteri garm positif anaerobic berspora, mengeluarkan eksotoksin. Clostridium
tetani menghasilkan 2 eksotoksin yaitu tetanospamin dan tetanolisin.
Tetanospaminlah yang dapat menyebabkan penyakit tetanus.
Bakteri penyebab tetanus biasanya hidup di
kotoran dan tanah (Clostrodium tetani), khususnya di area yang terdapat
banyak kotoran hewan seperti di peternakan. Bakteri tetanus biasanya masuk ke
dalam tubuh melalui luka atau potongan yang ada di tubuh. Bakteri ini tumbuh
lebih cepat di area yang kekurangan oksigen. Jadi, semakin dalam dan semakin
sempit lukanya akan semakin sedikit oksigen yang berada di sekitarnya, dan
kemungkinan terjadinya tetanus semakin besar. Sebagai contoh, bakteri bisa
masuk ke dalam luka dari jarum akupuntur yang kotor. Semakin kotor lukanya,
semakin tinggi risiko terjadinya tetanus. Tapi,
Mencegah tetanus melalui vaksinasi adalah jauh lebih baik
daripada mengobatinya. Pada anak-anak, vaksin tetanus diberikan sebagai bagian
dari vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus. Bagi
yang sudah dewasa sebaiknya menerima booster.
Tanda Dan Gejala
Masainkubasi tetanus berkisar antara 2 – 21 hari
Ketegangan otot rahang dan leher (mendadak)
Kesukaran membuka mulut (trismus)
Kaku-kuduk (epistotonus), kaku dinding perut dan
tulang belakang
Saat kejang tonik tampak risus sardonikus
Infeksi tetanus
Tetanus disebabkan
oleh bakteri clostridium tetani yang masuk lewat luka. Luka bisa terjadi karena
terpotong, terbakar, aborsi, atau narkoba (misalnya memakai silet untuk
memasukan obat kedalam kulit). Walaupun luka kecil, namun bukan berarti bakteri
tetanus tidak dapat hidup disana.sering kali orang lalai, padahal luka sekecil
apapun dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri tetanus ini.
Cara Penularan
Tetanus terutama ditemukan di daerah tropis
dan merupakan penyakit infeksi yang penting baik dalam prevalensinya maupun
angka kematiannya yang masih tinggi . Tetanus merupakan infeksi berbahaya yang
biasa mendatangkan kematian. Bakteri ini ditemukan di tanah dan feses manusia
dan binatang. Infeksi ini muncul (masa inkubasi) 3 sampai 14 hari. Di dalam
luka yang dalam dan sempit sehingga terjadi suasana anaerob. Clostridium tetani
berkembang biak memproduksi tetanospasmin suatu neurotoksin yang kuat. Toksin
ini akan mencapai system syaraf pusat melalui syaraf motorik menuju ke bagian
anterior spinal cord.
Jenis-jenis luka yang
sering menjadi tempat masuknya kuman Clostridium tetani sehingga harus
mendapatkan perawatan khusus adalah: a) Luka-luka tembus pada kulit atau yang
menimbulkan kerusakan luas b) Luka bakar tingkat 2 dan 3 c) Fistula kulit atau
pada sinus-sinusnya.